Kali ini gue mau cerita tentang Tomaswati, kucing gue. Dulu gue temuin dia masih kecil, di portal deket rumah, warnanya abu-abu buluhiris, idungnya mancung, buntutnya pendek, mirip Angelina Jolie deh.
Awalnya gue sama Kiting asal aja ngasih nama Tomas, tapi taunya dia cewek boo! Akhirnya setelah sidang paripurna, sepakatlah kami menambahkan Wati dibelakang namanya sebagai identitas keperempuanannya.
Si Tomaswati ini manis banget, dia suka bobo di kaki dan bersih, makannya juga nggak jorok.
Ketika dia tambah dewasa, mulailah dia jadi primadona di blok, banyak yang naksir! Gue sama si kiting jadi mupeng!)
Tapi kemudian dia hamilllll.... Apaaaaah? Bokap hampir memenggal lelaki yang menghamilinya, tapi setelah dipikir-pikir dengan otak waras, dia kan kucing, mana ada lelaki mau sama dia, dan lelaki itu bebas lagi berkeliaran. Dasar Koneng hidung belang!
Anak-anaknya si Tomaswati lahir. Lucu juga sih, tapi whueleeeh, eenya dimana-mana, mama lalu murka karena pohon-pohonannya (tanaman hias) pada rusak dijadiin wc sama kucing2 itu.
Setelah hampir enam kali lahiran, Mama memutuskan untuk memberi anak-anaknya Tomas pada tetangga belakang rumah, nasib mereka hepi ending dan bahagia karena tetangga gue itu kaya banget dan pecinta kucing (kata orang-orang ganteng juga, pilot. tapi gue ga pernah ketemu tuh, padahal gue sering bergaya bebek didepan rumahnya... huwekwkwk).
Tomas juga disuruh dibuang ke komplek sebelah. Kiting dan Item yang jadi eksekutornya, mereka naik motor ke komplek sebelah. Tapi begitu mereka pulang, mereka laporan kalo si tomas melompat di tengah jalan, di perbatasan antara komplek dan komplek belakang. Katanya dia lari dan hilang. The end...
Dua tahun kemudian, Seperti biasa Bokap pergi sholat subuh ke masjid. biasanya sama tetangga2 dan si Iyus, anak tetangga depan rumah.
Pas keluar masjid, si Bapak melihat sosok singset, cantik, bermata syahdu, pipinya merona merah dan berbuluhiris. Dia menyapa Bokap : "Eeeeooong!"
Bokap : Tomas?
Tomas : Meoooong (iya Papaaaah...)
Bokap : Kamu Tomas?
Tomas : Meong (betul papaaah, ini anakmuuuuh, tomaaas!)
Iyus kebingungan melihat adegan itu dan bilang : "Om, ini si tomas dari tadi nungguin di depan loh, Iyus emang udah nyangka ini si Tomas!"
Bokap : (berlinangan airmata) Ooooh... Tomaaassssss
Tomas : Eong... eoooong (Papapaaaaah...)
dan merekapun berpelukan, sama-sama pulang kerumah.
Dirumah, Gue, Kiting sama Mama sampe bengong melihat kucing itu jalan pulang berendengan sama Bokap.
Dua bulan kemudian si Tomas kumat lagi ganjennya, dia bertemu kekasih lamanya, si Koneng Hidung belang (kucingnya Iyus) dan hamil lagi....
*sipiriliiii... nanti anak2nya Tomaswati gue kasih ke mas pilot ganteng aaaahhh....
Bokap : (berlinangan airmata) Ooooh... Tomaaassssss
Tomas : Eong... eoooong (Papapaaaaah...)
dan merekapun berpelukan, sama-sama pulang kerumah.
Dirumah, Gue, Kiting sama Mama sampe bengong melihat kucing itu jalan pulang berendengan sama Bokap.
Dua bulan kemudian si Tomas kumat lagi ganjennya, dia bertemu kekasih lamanya, si Koneng Hidung belang (kucingnya Iyus) dan hamil lagi....
Kiting dan salah satu anaknya Tomas |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar